Bahaya Hipertensi pada Ibu Hamil

Pada saat memeriksakan kehamilan, pertama kali yang dilakukan adalah pemeriksaan tensi darah dengan menggunakan alat pengukur tekanan darah.

Hal itu sangat penting dilakukan untuk mengetahui apakah tekanan darah ibu hamil dalam kondisi normal, ada peningkatan atau penuruan. Penurunan atau peningkatan tekanan darah pada ibu hamil harus segera diatasi karena dapat membahayakan kesehatan ibu hamil dan juga janin. Nah, dalam hal ini kita akan membahas mengenai hipertesi pada ibu hamil, pencegahan, dan juga bahaya yang menyertainya.

Hipertesi pada ibu hamil atau peningkatan tekanan darah yang melebihi ukuran normal pada saat kehamilan berlangsung tidak hanya membahayakan ibu hamil, tetapi juga janin dalam kandungan. Di beberapa negara, hipertensi pada ibu hamil menjadi penyebab utama meningkatnya angka kematian pada wanita hamil dan janin. Pada ibu hamil, hipertensi selama kehamilan dapat meningkatkan resiko terjadinya komplikasi yang berat, seperti penyakit pembluh darah otak, jantung, gagal ginjal, dan kematian. Sedangkan bagi janin, hipertensi dapat meningkatkan resiko bayi lahir prematur, janin meninggal dalam rahim, tumbuh kembang janin terhambat, dan lain-lain.

Banyaknya bahaya akibat hipertensi pada ibu hamil, membuat kita harus waspada dalam menjalani kehamilan. Sebenarnya, apa sajakah penyebab hipertensi pada ibu hamil? Penyebab utama dari hipertensi pada ibu hamil ini masih belum jelas, namun banyak yang menyebutkan jika semua itu terjadi akibat dari, pola makan yang tidak sehat, diet, kelainan pembuluh darah, keturunan, dan lain-lain.

Lalu, upaya apakah yang bisa kita lakukan untuk mencegah hipertensi pada ibu hamil? Meskipun hipertensi pada ibu hamil tidak bisa dicegah, namun pemeriksaan rutin saat hamil dapat menjadi cara yang tepat untuk meminimalisir komplikasi yang dapat membahayakan ibu hamil dan janin. 

Berikut ini beberapa usaha yang bisa dilakukan untuk mencegah hipertensi pada ibu hamil :

– Olahraga ringan

– Kurangi konsumsi garam

– Hindari pola hidup tidak sehat, seperti merokok, minuman beralkohol

– Kurangi makanan berlemak dan gorengan

– Rutin memeriksakan diri ke dokter kandungan.

Terimakasih atas kunjungannya ke website http://newslatestfamily.blogspot.co.id/ kami.