Tentang Ubun-Ubun Bayi
Rabalah Puncak kepala bayi. Rasanya lembut sekali. Saking
lembutnya, banyak orangtua yang tidak berani menyentuhnya. Apalagi ubun-ubun
juga tampak berdenyut turun naik. Mengapa bagian ini terasa tak bertulang.
1.APA SIH SEBENARNYA
UBUN-UBUN ITU?
Ubun-ubun atau istilah kedokterannya fontanel adalah bagian
kecil dari kepala bayi yang lunak. Ubun-ubun muncul karena setelah beberapa
bulan dilahirkan, tulang-tulang kepala bayi belum menyambung satu sama lain.
Meski begitu, posisinya sudah terbentuk berdampingan dan rapi. Walaupun
terlihat sangat rapuh, ubun-ubun sebenarnya cukup kuat karena dilindungi
membran, yaitu lapisan tipis jaringan yang menutupi permukaan. Bahkan,
sekalipun jari mungil balita menusuknya, ubun-ubun itu tidak akan mengalami
cidera.
2. APA KEGUNAAN
UBUN-UBUN YANG LUNAK?
Selain untuk mempermudah proses kelahiran, juga agar otak
dapat berkembang maksimal. Seperti diketahui perkembangan otak paling pesat
terjadi selama tahun pertama kehidupan. Nah, ruang di antara ruang kepala yang
ada akan mempermudah jaringan otak berkembang.
3. BENARKAH UBUN-UBUN
DAPAT DIJADIKAN INDIKASI KESEHATAN BAYI?
Perlu diketahui, ada dua jenis ubun-ubun, yaitu anterior
fontanel dan posterior fontanel. Anterior Fontanel merupakan ubun-ubun yang
terdapat di puncak kepala bayi. Lebarnya mencapai kurang lebih 5 cm. Letaknya
yang mudah terlihat membuat ubun-ubun ini biasa dijadikan acuan kondisi bayi.
Misal, bayi yang mengalami ke-kurangan cairan terlihat dari kondisi anterior
fontanel yang melesak ke bawah. Jika ini terjadi, tak perlu menunggu lagi, bawa
segera si kecil ke dokter. Selain itu, fontanel yang menonjol terus dapat
menunjukkan adanya peningkatan tekanan di dalam kepala. Bantuan dan pertolongan
dokter sangat diperlukan.
Adapun posterior fontanel terletak di belakang kepala.
Bentuknya menyerupai segitiga dengan diameter kurang dari 1,25 cm. Tak seperti
anterior fontanel, posterior fontanel tidak gampang terlihat oleh awam, dan
biasanya sudah menutup di usia 40 hari.
4. BAGAIMANA JIKA
UBUN-UBUN MENUTUP TERLALU CEPAT?
Banyak yang beranggapan, semakin cepat ubun-ubun menutup
maka semakin baik. Padahal, itu berbahaya. Normalnya, ubun-ubun menutup di usia
6-20 bulan. Jika di bawah usia itu sudah menutup, maka tulang-tulang yang
bersambungan akan menutup juga. Craniosynostosis, istilahnya. Cranio artinya
tulang tengkorak sedangkan syn berarti bergabung, dan ostosis yang artinya
tulang.
Ubun-ubun yang terlalu cepat menutup bisa dideteksi lewat
bentuk kepala yang tidak normal. Ini terjadi karena pertumbuhan kepala
cenderung mengarah ke tulang ubun-ubun yang menutup belakangan. Keanehan bentuk
kepala bisa berbeda-beda, tergantung ubun-ubun mana yang menutup duluan dan
belakangan. Jika di depan lebih dulu maka kepala menjadi panjul.
5. BAGAIMANA CARA
MENDETEKSINYA?
Sebenarnya, kelainan ini bisa dideteksi sejak dini, tepatnya
saat si kecil lahir. Bersikaplah waspada jika kepala bayi terlihat lebih kecil
dari badan. Sebab kepala yang normal umumnya terlihat lebih besar, karena
keliling lingkar luar kepalanya sama dengan keliling dadanya. Di sinilah
pentingnya pengukuran lingkar kepala bayi yang dilakukan selama bulan per
bulan. Lewat pemantauan secara berkala, maka gangguan ukuran lingkar kepala dan
proses pertumbuhannya bisa terdeteksi, baik jika kepala terlalu besar (misal,
karena hidrosefalus) atau terlalu kecil (lantaran craniosynostosis). Dokter
juga umumnya akan melakukan pemeriksaan diameter ubun-ubun. Juga ada tidaknya
denyutan sebagai tanda ada pembuluh darah di bawahnya. Jika curiga ada masalah,
dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut lewat CT Scan.
6. APAKAH
PENYEBABNYA?
Penyebabnya bisa bermacam-macam, bisa karena faktor kelainan
bawaan maupun infeksi saat kehamilan. Selain juga bisa terjadi karena gangguan
perkembangan otak atau kelainan tulang seperti osteopetrosis, yaitu timbulnya
pertumbuhan dan kepadatan tulang yang berlebihan.
7. APA PULA
DAMPAKNYA?
Tentu perkembangan otak bayi akan terganggu. Sel-sel otak
tak bisa berkembang karena tidak ada ruang. Gangguan yang muncul antara lain
kelumpuhan otak seperti cerebral palsy. Semakin dini ubun-ubun menutup, semakin
berat dampak yang terjadi. Selain apakah penutupan itu diikuti oleh penutupan
tulang-tulang ubun-ubun yang lain karena jika semua tulang ubun-ubun itu
menutup dampaknya akan lebih berat. Demikian pula jika ubun-ubun itu sudah
menutup saat bayi berada dalam kandungan, maka dampaknya akan lebih berat dan
penanganannya pun lebih kompleks.
8. APAKAH TINDAKAN
UNTUK MENGATASINYA?
Operasi adalah tindakan terbaik untuk mengatasi ubun-ubun
yang menutup kelewat cepat. Dokter bedah saraf akan melepas sambungan ubun-ubun
itu. Dengan demikian, perkembangan otaknya menjadi tak terganggu. Cuma, operasi
tidak menjamin tulang ubun-ubun tak menutup kembali. Dalam beberapa kasus,
tulang-tulang yang sudah dioperasi akan menyambung kembali. Selain itu, ada
juga beberapa kasus craniosynostosis
yang tidak memerlukan tindakan operasi yaitu jika jaringan otak bayi terlihat
tidak akan berkembang lagi. Operasi atau tidak, tak terlalu berdampak banyak.
Pada kasus itu sebenarnya ubun-ubun menutup dengan cepat karena otaknya memang
tidak akan berkembang dengan baik. Jika itu yang terjadi, maka usaha yang bisa
dilakukan adalah terapi untuk meminimalkan gangguan perkembangan yang telah
terjadi.
9. BAGAIMANA JIKA
UBUN-UBUN TERLAMBAT MENUTUP?
Ini bisa terjadi di antaranya karena ada tekanan yang kuat
dari isi tengkorak, seperti pada kondisi dimana ditemukan cairan yang banyak
dalam rongga otak yang dikenal sebagai hidrosefalus. Pada kondisi ini kepala
dapat tumbuh sebesar buah semangka yang besar atau lebih, dan ubun-ubunnya
tetap terbuka. Penyebab hidrosefalus bisa karena bawaan seperti buntunya
saluran cairan otak besar. Bisa juga karena kelainan sindroma saraf yang
membuat liang saluran utama otak buntu sejak awal. Satu-satunya cara untuk
mengatasi penimbunan cairan otak adalah melalui operasi, yaitu dengan memasang
saluran yang salah satu ujungnya dimasukkan ke dalam ventrikel yang melebar,
sedang ujung lainnya dapat diletakkan pada bagian tubuh lain, misalnya ke dalam
ruang yang terdapat dalam jantung, atau ke dalam ruang perut. Sistem saluran
ini harus dipergunakan oleh penderita seumur hidup.
10. APAKAH PEMAKAIAN
BANDO DI KEPALA BAYI DAPAT MEMBAHAYAKAN UBUN-UBUN?
Membuat bayi bertambah cantik adalah keinginan setiap
orangtua. Pernak-pernik bayi pun diburu dan dibeli, ter- masuk bando yang
merupakan identitas bayi perempuan. Ini tidaklah salah, asalkan pemakaiannya
aman, yaitu di ubun-ubun bayi, melainkan di dahinya.
Tidak ada komentar: