Menciptakan Agar Hubungan Selalu Harmonis
Menjaga
keutuhan dari sebuah pernikahan tidak semudah membalikkan telapak tangan,
banyak yang dilalui dalam kehidupan ini. Berikut kami bagikan untuk anda cara
menjaga keharmonisan rumah tangga.
1. Saling
Menghormati
Ini point
pertama yang harus dilakukan oleh seluruh pasangan suami istri yang ada di
dunia tanpa terkecuali. Menghormati adalah salah satu cara kita memberi posisi
tertinggi setelah Tuhan dan orang tua di hati kita. Menghormati keberadaan
suami atau istri yang mendampingi kita akan membuat pasangan kita merasa
dihargai. Tidak peduli apakah Anda lebih tua atau lebih muda dibandingkan
pasangan Anda, yang terpenting perilaku saling menghormati antara Anda dan
pasangan harus tercipta dan terjaga. Menjaga nama baik dan harga diri pasangan
Anda adalah salah satu cara dari sikap saling menghormati.
2.
Komunikasi
Membahas
pendidikan anak atau seputar cara agar dapur tetap mengepul adalah hal biasa
bagi pasangan. Namun menghabiskan banyak waktu untuk mengobrol hal-hal seru dan
menyenangkan dan tertawa bersama adalah hal sederhana namun terasa sangat
istimewa.
3. Membagi Kesedihan dan
Kegembiraan Bersama
Suami dan
istri adalah partner dalam satu kehidupan yang direkatkan dalam tali
pernikahan, Untuk memupuk kasih sayang di masing-masing pihak, suami membutuhkan
cinta istri, dan istri pun membutuhkan cinta suami. Suami dan istri harus
berbagi suka-duka, membagi kesedihan dan kegembiraan bersama.
4. Temukan
hal-hal baru dari pasangan
Temukan
hal-hal baru dari pasangan setiap hari. Terlihat sederhana memang, namun akan
memberikan ruang satu sama lain untuk menyesuaikan diri. Kedua pasangan
sebaiknya sama-sama melakukannya dengan tujuan untuk membahagiakan pasangan.
Tipsnya, jangan merasa seperti mengetahui “SEMUA” hal tentang pasangan. Ingat
bahwa Anda dan pasangan adalah dua pribadi yang berbeda.
5. Ciptakan
Romantisme
Suasana
romantis akan tercipta bila Anda memiliki sikap yang romantis kepada pasangan
Anda. Siapapun akan sepakat bahwa sikap dan suasana romantis yang tercipta
adalah faktor pendukung terciptanya hubungan yang harmonis. Siapa yang tidak
senang bila pasangannya sangat berbakat menciptakan suasana romantis berdua?
Memang tidak semua orang berbakat menciptakan suasana-suasana yang romantis
untuk pasangannya, bahkan beberapa pasangan justru gagal menciptakan
keromantisannya. Namun yakinlah, semua orang punya sisi-sisi romantis
tersendiri. Bedanya, ada yang menonjol ada pula yang tidak terlihat.
Bakat-bakat sikap romantis tetap ada pada diri masing-masing individu. Tidak
perlu repot menyusun suatu kegiatan yang bersifat romantis untuk pasangan Anda.
Hal-hal kecil yang bisa menyenangkan hati pasangan Anda pun akan terasa
romantis apabila Anda tulus melakukannya. Misalnya, bangunkan pasangan dari
tidurnya dengan sebatang bunga mawar merah atau secangkir kopi hangat,
menyelipkan surat berisi pesan cinta di saku kemeja kerjanya, atau membisikkan
kalimat “I love you” di telinganya saat beranjak tidur.
6. Saling
Pengertian
Banyak kasus
perceraian terjadi dikarenakan kurangnya rasa pengertian masing-masing pihak.
Suami atau istri akan merasa sulit menerima kekurangan dan kelebihan pasangan
apabila rasa saling pengertian tidak tumbuh di hati. Padahal sejatinya, ketika
memutuskan berumah tangga tentu masing-masing pihak telah siap menerima segala
kekurangan dan kelebihan pasangan dalam perjalanan mengarungi biduk rumah
tangga. Bila rasa saling pengertian tidak ada di hati suami atau istri, maka
sudah bisa dipastikan bahwa rumah pertengkaran akan sering terjadi dan rumah
tangga menjadi jauh dari suasana harmonis. Sebaiknya, mulailah menerima
pasangan Anda dalam segala kondisi terburuk sekalipun. Bila ada kekurangan pada
diri pasangan Anda, maka tutupilah kekurangan tersebut dengan kelebihan yang
Anda miliki.
7. Berusaha
menyenangkan pasangannya
Dalam
kehidupan keluarga, bahkan dalam kehidupan sosial secara general, jika
seseorang berusaha mengedepankan dan mengutamakan orang lain dari dirinya
sendiri, maka berarti dia telah menanam benih-benih cinta dan kedekatan kepada
semua orang di sekelilingnya.
Dengan
demikian, setiap pasutri disarankan untuk senantiasa menyenangkan pasangannya,
dan mendahulukan serta mengutamakannya dari dirinya sendiri, demi memperkukuh
ikatan cinta kasih di antara keduanya. Pasalnya, ketika suami melihat istri
membaktikan diri untuk menyenangkan dirinya, tentunya dia akan melakukan
sesuatu yang bisa membuat senang dan gembira hati istri. Hal itu dilakukannya
untuk membalas kebaikan istrinya, atau setidaknya sebagai pengakuan atas
kebaikan tersebut.
8.
Berterus-terang
Sikap terus
terang, kejujuran, dan keberanian adalah kunci kebahagiaan kehidupan rumah
tangga yang tidak mungkin nihil dari kesalahan. Dalam artian, jika Anda
melakukan kesalahan, maka yang harus Anda lakukan adalah bergegas meminta maaf,
berani mengakuinya, dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi di kemudian
hari. Sikap tersebut sama sekali tidak berarti menistakan status dan harga diri
Anda. Hal itu justru mendorong pihak lain untuk menghormati, mempercayai, dan
memaafkan Anda.
9. Saling
Memberi Pujian
Memberi
pujian kepada pasangan Anda membantu terciptanya hubungan yang harmonis dalam
ikatan suami istri. Jangan sungkan untuk saling berbagi pujian kepada pasangan
Anda. Memuji akan membuat perasaan pasangan Anda berbunga-bunga. Memuji juga
akan membuat pasangan Anda merasa dihargai oleh pasangannya. Dengan saling
memuji, setiap pasangan akan merasa menciptakan “prestasi” tersendiri untuk
pasangannya. Anda bisa memberi pujian terhadap hasil masakan istri Anda,
memberi pujian kepada suami bila ia telah berhasil memperbaiki alat rumah
tangga yang rusak, atau bahkan pujian-pujian kecil yang berada pada anggota
tubuh pasangan Anda. Misalnya, memuji hidungnya yang mancung, memuji bulu
matanya yang lentik atau memuji susunan giginya yang rapi.
10. Saling
Menguatkan
Saling
menguatkan juga merupakan point penting membangun hubungan yang harmonis antara
suami dan istri. Ketika salah satu pasangan tengah berada dalam kondisi
kesulitan, maka idealnya pasangannya menjadi penguat dan penyemangat bagi
pasangannya yang kesulitan tersebut. Seringkali yang terjadi justru sebaliknya.
Banyak pasangan yang enggan terlibat dalam kondisi kesulitan yang tengah
dihadapi pasangannya. Ia justru menghindar karena menganggap bahwa kesulitan
yang dihadapi pasangannya akan mengurangi sisi-sisi kebahagiaan dan kesenangannya.
Padahal sesungguhnya, ketika bersedia menjadi pasangan suami istri dalam ikatan
pernikahan yang sah, itu artinya sepasang suami istri harus rela bersama-sama
terlibat dalam kondisi suka dan duka.
11. Saling
Mendoakan
Hubungan
suami istri yang harmonis tidak akan tercipta tanpa peran serta doa di
dalamnya. Ritual saling mendoakan akan membuat masing-masing pasangan menjadi
merasa sangat penting di mata pasangannya. Menyelipkan doa-doa untuk pasangan
Anda juga akan membuat pasangan Anda menyadari bahwa pasangan Anda benar-benar
mencintai Anda. Libatkan selalu keberadaan Tuhan di tengah-tengah rumah tangga
Anda. Dengan demikan diharapkan kebaikan-kebaikan akan selalu hadir di
tengah-tengah keluarga sehingga keharmonisan antar suami dan istri tetap terjaga.
Terimakasih atas kunjungannya ke website http://newslatestfamily.blogspot.co.id/ kami
Tidak ada komentar: