Slide show

Tips Menghitung Umur Kehamilan

Menghitung umur kehamilan sebaiknya harus diketahui oleh para wanita terutama para ibu hamil, supaya para ibu bisa merawat dan menjaga kesehatan janinnya secara lebih maksimal.


Belum lagi sekarang cara penghitungan usia kehamilan tersebut sudah bisa dilakukan dengan berbagai macam cara, baik dengan cara yang manual dengan menggunakan rumus atau dengan menggunakan perangkat keras atau perangkat lunak tertentu yang biasa digunakan dalam dunia kedokteran. Akan tetapi secara umum, cara yang mungkin sebaiknya harus diketahui oleh para wanita atau para ibu hamil ini adalah cara menghitung usia kehamilan secara manual. Hal ini dikarenakan cara tersebut tidak memerlukan alat yang rumit dan tentunya hasilnya juga cukup akurat. Mengetahui umur kehamilan ini sangat penting diketahui untuk bisa mempersiapkan segala sesuatunya saat kelahiran dan pasca kelahiran, sekaligus untuk memantau bagaimana kondisi janin yang ada di dalam kandungan. Dan pada artikel kali ini, kami akan memberikan sedikit informasi kepada Anda para wanita atau ibu hamil mengenai beberapa cara menghitung umur kehamilan.

Menghitung Usia Kehamilan Secara Manual

Yang pertama kami akan menjelaskan kepada Anda tentang bagaimana cara menghitung usia kehamilan secara manual atau dengan penghitungan rumus yang membutuhkan beberapa data termasuk tanggal hari pertama haid terakhir (HPHT). Akan tetapi cara yang akan kami ajarkan ini adalah cara yang dianjurkan bagi Anda para ibu hamil yang memiliki siklus menstruasi atau datang bulan teratur, yaitu kurang lebih antara 28 sampai 30 hari. Rumus yang digunakan menggunakan data HPHT ini adalah rumus Neagele. Dengan menggunakan rumus ini, Anda juga bisa menghitung HPL atau hari perkiraan lahir. Jadi Anda bisa memperkirakan dan mempersiapkan masa kelahiran buah hati Anda.
Sekarang kita mulai pembahasan cara menghitung umur kehamilan dengan menggunakan rumus Neagele. Kita misalkan HPHT atau hari pertama haid terakhir adalah “x”. Kemudian bulannya kita misalkan “y” dan tahun kehamilan kita misalkan “z”. Jika bulan pada saat Anda mengalami HPHT tersebut angkanya lebih dari 3, maka gunakan rumus (x+7) – (y-3) – (z+1). Akan tetapi jika bulan saat Anda mengalami HPHT tersebut kurang dari 3, maka gunakan rumus (x+7) – (y+9) – (z).
Untuk lebih jelas menggunakan cara menghitung umur kehamilan dengan rumus neagele ini, kita buat contohnya. Misalkan saja HPHT yang Anda alami terjadi pada tanggal 15 April 2014. Maka rumus yang digunakan adalah (15+7) – (4-3) – (14+1). Berarti HPL atau hari perkiraan lahir anak Anda diprediksikan akan lahir pada tanggal 22 – 1 – 15 atau 22 Januari 2015. Mudah sekali, bukan? Akan tetapi misalnya HPHT terjadi pada 15 Januari 2014, maka rumus yang bisa Anda gunakan adalah (15+7) – (1+9) – 14. Jadi perkiraan anak Anda akan lahir pada tanggal 22 Oktober 2014.
Lalu bagaimana cara menghitung umur kehamilan secara manual untuk mengetahui berapa bulan usia atau umur kehamilan? Caranya cukup mudah. Jadi misalkan angka atau tanggal yang Anda dapatkan pada penghitungan HPL adalah 22 Oktober. Maka gunakan saja tanggal 22 tersebut sebagai patokannya. Misalnya HPHT terjadi pada bulan April. Maka satu bulan usia kandungan Anda diperkirakan akan terjadi pada 22 Mei. Begitu seterusnya sampai masa tanggal kelahiran yang diprediksikan dengan cara menghitung umur kehamilan menggunakan rumus neagele ini. Akan tetapi khusus untuk HPL atau hari perkiraan lahir, biasanya Anda harus memperkirakan tenggang waktunya juga kurang lebih plus minus 7 hari.
pengetahuan tentang cara penghitungan usia kehamilan tersebut sampai saat ini sepertinya masih kurang dipahami oleh para ibu hamil. Pada rumusnya sangat sederhana dan mudah diterapkan. Akan tetapi tak jarang juga di masyarakat ada ibu hamil yang tidak bisa menghitung karena terbatasnya pendidikan. Namun Anda tidak perlu khawatir karena langkah termudah adalah dengan melakukan pemerikaan ke dokter atau ke bidan untuk mengetahui berapa usia kehamilan Anda.
Nah, selain dengan cara tersebut ada juga beberapa cara menghitung umur kehamilan lainnya yang juga bisa Anda lakukan secara manual. Akan tetapi tingkat keakuratannya memang belum mencapai 100 persen. Nah, salah sat cara menghitung umur kehamilan yang lain adalah dengan cara mengukur tinggi puncak rahimnya. Caranya pun sangat mudah dan Anda tidak perlu menggunakan rumus seperti pada rumus neagele tadi. Caranya adalah dengan meraba puncak rahim atau bagian dinding perut yang menonjol. Proses pengukurannya dimulai dari tulang kemaluan sampai dengan puncak rahimnya. Setiap centimeternya menandakan usia kehamilan Anda dalam minggu. Jadi misalnya jarak antara tulang kemaluan sampai ke puncak rahimnya adalah 20 cm, berarti usia kandungan Anda diperkirkan sudah masuk minggu ke-20. Jika kesulitan mengukur dengan penggaris, Anda juga bisa menggunakan tangan Anda sendiri sebagai alat pengukur yang lebih praktis. Setiap jari menandakan usia kehamilan per minggunya. Jadi jika jaraknya 3 jari tangan, maka diprediksikan usia kehamilan Anda adalah 3 minggu. Begitu pula selanjutnya sampai usia kehamilan mendekati proses kelahiran. Bagaimana? Mudah sekali bukan cara menghitungnya?

Menghitung Umur Kehamilan Secara Klinis

Selain dengan cara menghitung usia kehamilan secara manual, ada juga beberapa cara penghitungan atau perkiraan secara klinis yang bisa Anda lakukan. Caranya pun lebih mudah dan tingkat keakuratannya pun mendekati 100 persen. Untuk melakukan pemeriksaan tersebut Anda bisa langsung datang ke rumah sakit. Jika saat menghitung atau memperkirakan tinggi rahim atau fundus uteri Anda mengalami kesulitan, Anda bisa datang ke dokter supaya bisa dibantu dan hasilnya pun lebih akurat ketimbang harus menghitungnya sendiri.
Selain itu, proses penghitungan secara klinis juga bisa Anda lakukan menggunakan teknologi USG atau ultrasonografi. Proses pemeriksaan kehamilan yang diawali pada tahun 70-an ini sampai sekarang masih menjadi salah satu alat penghitung usia kehamilan yang paling akurat. Bahkan bukan hanya usia kehamilannya saja, tetapi dengan menggunakan pemeriksaan USG Anda bisa mengetahui bagaimana keadaan janin Anda di dalam kandungan dan juga bagaimana perkembangannya setiap minggu atau setiap bulannya. Bahkan saat ini juga sudah ada teknologi 3 dimensi yang memungkinkan Anda bisa melihat bagaimana ekspresi si bayi saat berada di dalam kandungan dan mengetahui kegiatan bayi selama berada di dalam perut sang ibu.
Jadi, bagaimana? Apakah Anda sudah paham tentang bagaimana saja cara menghitung umur kehamilan, baik dengan cara manual atau dengan cara klinis? Tak bisa dipungkiri bahwa mengetahui berapa usia kehamilan Anda menjadi salah satu hal yang sangat penting Anda ketahui sebagai ibu hamil. Dengan mengetahui usia kehamilan Anda, tentu saja akan memberikan beberapa keuntungan, diantaranya Anda bisa memantau perkembangan bayi, Anda bisa memperkirakan kapan bayi akan lahir, dan lainnya. Maka dari itu tidak ada salahnya jika Anda mempelajari dan mengetahui cara menghitungnya.


Terimakasih atas kunjungannya ke website http://newslatestfamily.blogspot.co.id/ kami

Tidak ada komentar:

business